[Review] Cerita mengharukan dibalik Manga One Piece Chapter 794

Ace, Sabo, Luffy
Ace, Sabo, Luffy
Akhirnya release juga one piece chapter 794 minggu ini, chapter yang menurut saya cukup membuat sobat tulis semua yang mengikuti manga one piece menjadi terbuka matanya dan juga sedikit bernostalgia tentang masa lalu kakak beradik ASL ( Ace, Sabo dan Luffy). di chapter ini mengungkapkan alasan kenapa sabo pada saat perang besar marine di marineford tidak datang untuk menyelamatkan Ace dari eksekusi mati. selain itu pula dihadirkan pula cerita bagaimana pertemuan mengharukan  oleh luffy dengan kakaknya itu yang sudah lama dikira sudah meninggal. oke baik mari langsung ke topik utama nya ya sobat tulis semua.
di chapter 794 ini akhirnya Oda menjelaskan alasan kenapa Sabo tidak datang menyelamatkan Ace dari eksekusi mati ketika perang marineford. Oda-sensei menjelaskan dalam chapter ini kalau sabo mengalami amnesia ketika terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh Tenryubito ketika Sabo mencoba keluar dari kerajaan Goa dan berlayar menuju lautan bebas untuk menggapai tujuannya menjadi bajak laut. Pada saat itu kapal yang ditumpangi oleh sabo ditembak oleh tenryubito sehingga terbakar, tapi pada akhirnya sabo berhasil diselamatkan oleh Monkey D. Dragon dari pasukan Revolusioner yang saat itu sedang singgah di kerajaan Goa bersama anggota lainnya. sebelum kejadian ini sebenarnya Dragon sudah pernah bertemu dengan sabo ketika sabo tidak sadarkan diri di pulau. Pada saat terbakarnya kapal sabo, salah seorang anak buah Dadan (Bandit gunung yang disuruh oleh garp untuk merawat Ace dan Luffy ) melihat kejadian tersebut dan memberitahukan hal tersebut ke Ace dan juga luffy. hal itulah yang menyebabkan luffy mengira kalau saudaranya tersebut sudah meninggal.
Setelah sabo diselamatkan oleh Dragon, kemudian sabo dirawat oleh pasukan revolusioner. sebenarnya sabo ingin dikembalikan oleh pasukan revolusi ke keluarganya di kerajaan Goa setelah sabo sadar, akan tetapi Sabo menolaknya. tapi sebelum sabo sadar, hasil pemeriksaan tim medis pasukan revolusi menyatakan kalau sabo mengalami amnesia dan tidak mengingat tentang dirinya lagi.  akan tetapi entah kenapa pada saat sabo sadar dia menolak untuk dikembalikan ke keluarganya. akhirnya sabo terus bersama dengan pasukan revolusi sampai dia menjadi komandan disana.
Akhirnya berita tentang perang besar marineford pun tersebar, berita tentang eksekusi Hiken No Ace menjadi berita terbesar pada saat itu. perang antara pihak marine dengan aliansi bajak laut shirohige tak terlelakkan. perang demi menyelamatkan salah satu komandan dari bajak laut shirohige, dan juga perang untuk membuka era bajak laut baru. perang besar tersebut berakhir dengan banyaknya korban yang timbul, salah satu nya adalah Ace dan Juga kapten bajak laut shirohige yaitu Edward New Gate. informasi yang muncul selama perang besar itu pun mulai tersebar melalui koran-koran, kebenaran tentang keluarga Monkey D Luffy pun terungkap.
Sabo yang mengetahui berita tersebut langsung menanyakan kebenaran berita tersebut dan Dragon pun membenarkan, kalau Luffy adalah anaknya. kemudian sabo melihat foto ace yang ada di koran tersebut, seolah menggali ingatan nya kembali, banyangan samar-samar muncul dari ingatannya. sosok ace kecil yang dulu pernah menjadi teman, saudara semakin jelas. akhirnya ingatan sabo akan masa lalu nya muncul karena kejadian ini, dan menyebabkan sabo sangat merasa terpukul seperti hal nya luffy yang terpukul melihat saudaranya meninggal. sabo saat tu langsung pingsan setelah berteriak tidak percaya akan kejadian tersebut. sabo pingsan selama 3 hari, dan ketika sadar ternyata hack dan koala berada disampingnya dengan perasaan khawatir akan kondisi komandan nya saat itu. entah apa yang dialami sabo dalam pingsannya itu, setelah tersadar sabo langsung menanyakan keberadaan Dragon untuk mendiskusikan sesuatu dan juga mempunyai niatan untuk mendapatkan buah mera-mera (Buah setan yang dulu dimakan oleh Ace).  
Pertemuan Luffy dan Sabo di colloseum merupakan moment yang cukup mengharukan, pertemuan dengan saudara yang sudah lama dianggap “mati” oleh ace dan luffy. pada saat pertama bertemu luffy tidak mengenali sabo, akan tetapi sabo mengenali luffy walaupun saat itu luffy sedang menyamar sebagai lucy. akhirnya sabo mengatakan ke luffy ” Tidak mungkin aku tidak mengali adikku sendiri walaupun kau sedang menyamar”. hal ini mengingatkan kembali ingatan luffy tentang saudaranya dan mengatakan ” Kedua orang yang memanggil kua adik adalah Ace dan juga seseorang yang sudah lama meninggal sabo namanya”. luffy sempat tidak percaya sampai akhirnya sabo bercerita saat mencuri sake dari dadan, dan mereka bertiga saling bertukar cawan. dan sampai pada saat itu akhirnya luffy menangis histeris mengetahui kalau saudaranya itu ternyata masih hidup, dan menceritakan kalau dia melihat bagaiman ace mati depan matanya saat itu.
Di chapter 794 ini muncul kata-kata yang membuat penggemar one piece merasa bernostalgia dengan chapter lama ketika Kelompok Bajak Laut Mugiwara bertemu dengan Ace di Alabasta.
mangaku.web.id
Sumber : http://mangaku.web.id/one-piece-chapter-794-petualangan-sabo/

sekian review terbaru dari manga One Piece chapter 794. semoga tulisan kali ini sobat tulis semua suka. sekian dan terima kasih. sampai jumpa di artikel selanjutnya ya.. ^_^

Anime Hiburan Manga One Piece Otaku Review